Akses Kredit Mikro |
Petani memiliki peranan dalam hal pangan, karena sumber pertama pangan berasal dari ladang - ladang yang ditanami oleh petani, namun kenyataannya masih banyak petani kehidupannya tidak jauh dari kemiskinan, hingga bahkan untuk pangan pun sulit. Hal ini dikarenakan pendapatan yang rendah maka terjadinya kemiskinan pada petani, pendapatan rendah ini pun juga turut dipengaruhi karena rendahnya tingkat adopsi teknologi, namun untuk dapat adopsi teknologi tentu juga memerlukan biaya yang lebih.
Penyaluran kredit dari bank umum untuk sektor pertanian di Indonesia ini belum sampai pada petani dalam skala usaha yang kecil dan mikro. Berdasarkan journal tersebut alasan utama perbankan tidak memberikan kredit kepada petani karena faktor ketidakpastian dan rentang waktu dalam proses produksi yang tidak memungkinkan petani membayar kredit dengan mekanisme biasa.
Di artikel ini membahas mengenai petani padi organik yang masih dalam skala kecil dan mikro di kabupaten bogor, membutuhkan tambahan input modal usaha. Tanaman padi yang merupakan komoditas yang banyak ditanam oleh petani, namun petani padi di kabupaten bogor masih tergolong miskin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas petani padi organik pada kredit mikro di Kabupaten Bogor.
Buat kalian yang penasaran untuk lebihnya, baca selengkapnya di
Labels:
Journal,
Jurnal Online,
Kridit Mikro,
Petani,
Research,
UIN Jakarta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment